EFEKTIVITAS FUNGSI TAMAN KOTA SEBAGAI RUANG PUBLIK DI KOTA SAMARINDA PADA MASA PANDEMI COVID-19

Lisa Astria, Rusdi Doviyanto

Abstract


Abstract: The existence of city parks is not only an aesthetic function and the beauty of the city, but other functions such as socio-cultural and ecological for humans. During the COVID-19 pandemic, some people still choose to reduce activities outside the home, this has an impact on closing city parks during the pandemic to suppress the spread of COVID-19. So that in assessing the function of city parks, the main function parameters are ecological functions, socio-cultural functions, economic functions and aesthetic functions. The purpose of this research is to find out and examine the effectiveness of the function of city parks as an alternative entertainment for urban communities in the city of Samarinda. For the stages of research analysis, namely descriptive analysis and scoring analysis using a Likert scale. Overall, the effectiveness level of Mahakam Lantern Park for socio-cultural functions is 2.5, economic function is 2.4 and ecological function is 2.6 which is considered effective compared to aesthetic function of 2.3 which is quite effective. Meanwhile, in Taman Ujung Baru (Taman Bebaya) the socio-cultural function of 2.5 is considered effective, the economic function of 2.4 and the ecological function of 2.4 is quite effective, while the economic function of 1 is considered ineffective. The reason is, during the pandemic, community activities are limited in green open spaces and maintain health protocols.

Abstrak: Keberadaan taman kota bukan hanya fungsi estetika dan keindahan kota, tetapi fungsi lain seperti sosial budaya dan ekologi bagi manusia. Di masa pandemi COVID-19, sebagian masyarakat masih memilih untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, hal ini berdampak pada penutupan taman kota selama masa pandemi guna menekan penyebaran COVID-19. Sehingga dalam menilai fungsi taman kota, parameter fungsi utama adalah fungsi ekologis, fungsi sosial budaya, fungsi ekonomi dan fungsi estetika. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji efektivitas fungsi taman kota sebagai alternatif hiburan masyarakat perkotaan di kota Samarinda. Untuk tahapan analisis penelitian yaitu analisis deskriptif dan analisis skoring menggunakan skala likert. Secara keseluruhan, tingkat efektivitas Taman Lampion Mahakam untuk fungsi sosial budaya sebesar 2,5, fungsi ekonomi sebesar 2,4 dan fungsi ekologis sebesar 2,6 yang dianggap efektif dibandingkan dengan fungsi estetika sebesar 2,3 yang cukup efektif. Sedangkan di Taman Ujung Baru (Taman Bebaya) untuk fungsi sosial budaya sebesar 2,5 dinilai efektif, fungsi ekonomi sebesar 2,4 dan fungsi ekologi sebesar 2,4 cukup efektif, sedangkan fungsi ekonomi sebesar 1 dianggap tidak efektif. Pasalnya, selama masa pandemi, aktivitas masyarakat dibatasi di ruang terbuka hijau dan tetap menjaga protokol kesehatan.



Full Text:

PDF

References


Bayuadi, M., Sudarwanto, B., & Pandelaki, E. (2020). Pengembangan Taman Kota dengan Outdoor Coworking Space Pasca Pandemi Covid-19. Arsitektura: Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan, 303-314.

Budiyanti, R. B. (2014). Kriteria Taman Kota sebagai Sistem Rona. Temu Ilmiah IPLBI (pp. 41-45). Jakarta: IPLBI.

Choirunnisa, Bunga, Agus Setiawan, and Niskan Walid Masruri. "Tingkat kenyamanan di berbagai taman kota di Bandar Lampung." Jurnal Sylva Lestari 5.3 (2017): 48-57

Ernawati, R. (2015). Optimalisasi Fungsi Ekologis Ruang Terbuka Hijau Publik di Kota Surabaya. EMARA Indonesian Journal of Architecture, 60-68.

Gani, Rita. "Taman kota sebagai modal sosial dan interaksi masyarakat kota bandung." Jurnal Signal 5.1 (2017).

Gumano, H., Eriawan, T., & Nur, H. (2016). Kajian Tingkat Efektifitas Ruang Publik yang Tersedia Pada Pusat Kota-Kota di Provinsi Sumatera Barat Berdasarkan Metode “Good Public Space Index (GPSI). Abstract of Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta University, Vol. 1 No. 3.

Hadi, Rohman, KOMANG ARTHAWA Lila, and I. GUSTI ALIT Gunadi. "Evaluasi Indeks Kenyamanan Taman Kota (Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung) Denpasar, Bali." Jurnal Agroekoteknologi Tropika 1.1 (2012): 34-45.

Hardani, Auliya, H., Andriani, H., Fardani, A., Ustiawaty, J., Utami, E., . . . Istiqomah, R. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Mataram: CV. Pustaka Ilmu Group Yogyakarta.

Hariyono, P., & Sasmito, A. (Juni 2020). Taman Kota, Aspek Ekologi dan Sosial Budaya. Surabaya: CV.Tigamedia Pratama.

Heryanto, B., Sastrawati, I., & Patandianan, M. (2013). Culinaryscapes:Typomorphological Changes in Old District Urban Landscape. Architecture & Educational Journal, 205-222.

Imansari, Nadia, and Parfi Khadiyanta. "Penyediaan hutan kota dan taman kota sebagai ruang terbuka hijau (RTH) publik menurut preferensi masyarakat di kawasan pusat Kota Tangerang." Jurnal Ruang 1.3 (2015): 101-110

Joga, N., & Ismaun, I. (2011). RTH 30 % Resolusi (Kota) Hijau. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Liu, Jiang, et al. "Soundscape effects on visiting experience in city park: A case study in Fuzhou, China." Urban forestry & urban greening 31 (2018): 38-47.

Park, R.E. and Burgess, E.W., 2019. The city. In The city. University of Chicago Press.

Setiawan, Tomi, Sintaningrum Sintaningrum, and Dartho Mirandia. "Persepsi Publik Pada Pengelolaan Taman Kota Di Kota Bandung." Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik 20.1 (2018): 73-90.

Shuvo, F. F.-B. (2020, Juni). Urban green space and health in low and middle-income countries: A critical Rreview Urban Forestry & Urban Greening. Urban Forestry & Urban Greening, Vol 52, p. 126662.

Sugiarto. (2003). Teknik Sampling. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyanto, E., & Sitohang, C. A. (2017). 1Optimalisasi Fungsi ruang Terbuka Hijau Sebagai Ruang Publik Di Taman Ayodia Kota Jakarta Selatan. Jurnal Populis, Vol. 2 No. 1, 205-2018.




DOI: https://doi.org/10.31848/arcade.v7i1.1063

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

PUBLISHER ADDRESS:
Department of Architecture, Universitas Kebangsaan,  Jl. Terusan Halimun No.37, Lkr. Sel., Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40263. E-mail address: [email protected]

Free counters!