TIPOLOGI WAJAH BANGUNAN KOLONIAL GEREJA KATOLIK ROMA DI SEMARANG

Gregorius Gravido Praha Prayogo, Edward Endrianto Pandelaki, Bangun Indrakusumo Radityo Harsritanto

Abstract


Abstract: The Roman Catholic Church in Semarang has interesting things as an object of research because it has own uniqueness as one of the Cultural Heritage buildings that has a connection with the history of the city of Semarang, on the other hand various problems about socially, economically and culturally. As time progresses, the Gedangan Church and the Cathedral Church began to experience improvements due to the climate and the situation in the city of Semarang. The typology or characteristics of the two churches has several changes based on field studies of the two churches. Field studies and grouping of the characteristics of the buildings were carried out to answer the research, with the hope that the characteristics of the two churches can be preserved amidst cultural developments.

Keyword: Architectural Typology, Roman Catholic Church, Cultural Heritage

Abstrak: Gereja Katolik Roma di Semarang memiliki hal yang menarik untuk dijadikan obyek penelitian karena memiliki keunikan tersendiri sebagai salah satu bangunan Cagar Budaya yang memiliki keterkaitan dengan sejarah kota Semarang, disisi lain muncul berbagai permasalahan baik secara sosial, ekonomi dan budaya. Seiringnya berkembangnya waktu, Gereja Gedangan dan Gereja Katedral mulai megalami perbaikan akibat iklim serta situasi di kota Semarang. Tipologi atau karateristik dari kedua Gereja tersebut mengalamai beberapa perubahan berdasarkan studi lapangan pada kedua Gereja tersebut. Studi lapangan dan pengelompokkan karakteristik dari bangunan dilakukan untuk menjawab penelitian, dengan harapan karakteristik dari kedua Gereja tersebut dapat dilestarikan di tengah perkembangan budaya.

Kata Kunci: Tipologi Arsitektur, Gereja Katolik Roma, Cagar Budaya


Keywords


Tipologi Arsitektur, Gereja Katolik Roma, Cagar Budaya

Full Text:

PDF

References


Budihardjo, Eko. 1997. Arsitektur Pembangunan dan Konservasi. Jakarta : Djambatan.

Crewell. 2009. Research Desain ( Pendekatan Kulitatif, Kuantitatif, dan Mixed ) (A. Fawaid (ed.) ; edisi ke t ). Pustaka Pelajar.

Handinoto. 2010. Arsitektur dan Kota – kota di Jawa pada Masa Kolonial. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Handinoto. 2012. Arsitektur dan Kota – kota di Jawa pada Masa Kolonial. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Hopkins, Owen. 2014. Architectural Styles – A Visual Guide. London : Laurence King.

Krier, Rob. 2001. Komposisi Arsitektur. Jakarta : Erlangga.

Krisprantono. 2008. Historic Urban Landscape. Unika Soegijapranata. Semarang.

Kriswandhono, A., dan Pradana, N. E. 2014. Sejarah dan Prinsip Konservasi Arsitektural Bangunan Cagar Budaya Kolonial. Institut Konservasi ERMIT.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.

Bakel, van, A. P. M. 1995. Styles of Architectural Designing : Empirical Research on Working Styles and Personality Dispositions. Technische Universiteit Eindhoven. https://doi.org/10.6100/IR437596.

Kristiadi, Adimas. 2018. Kajian Teori, Metode, dan Aplikasi Arsitektur Gothic. ARSITEKTURA : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan, 16(2), 165 – 174.

Safitri, I. (2018). (2018). Tipologi Fasade, Bangunan Kolonial, Koridor Jalan Pahlawan Surabaya. repository.ub.ac.id

Liaunardy, O. R. 2013. Lindeteves : Si Kembar dari Belanda. eJETU, e-Jurnal Eco-Teknologi UWIKA, 1(2), 37 – 42.

Lumunon, A. S., Betteng, L. 2013. Implementasi Arsitektur Gothik pada Bangunan di Daerah Tropis Lembab. MEDIA MATRASAIN, 10(2), 38 – 51.

Savitri. (2013). Estetika Fasad Pada Bangunan Kolonial 1920-1940. ATRAT : Jurnal Seni Rupa, 1 ,No 1, 11. https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/atrat/article/view/402

Krisprantono. 2022. Kajian Pemanfaatan Bangunan Cagar Budaya Kantor PT Sucofindo Bandarharjo Kota Lama Semarang. Semarang.

Republik Indonesia. 2010. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Sekretariat Negara Republik Indonesia. Jakarta.

Mason, Randall. 2002. “Assesing Values in Conservation Planning: Methodological Issue and Choice. Dalam Marta de la Torre (ed). 2002. “Assessing the Values of Cultural Heritage”. Research Report. LosAngeles: The Getty Conservation Institute.




DOI: https://doi.org/10.31848/arcade.v7i3.3169

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

PUBLISHER ADDRESS:
Department of Architecture, Universitas Kebangsaan,  Jl. Terusan Halimun No.37, Lkr. Sel., Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40263. E-mail address: [email protected]

Free counters!